RENCANA
PEMBELAJARAN PENDIDIKAN (RPP)
A.
IDENTITAS
MATA KULIAH
Mata Kuliah : Perawatan
Kehamilan dan Persalinan
Kode Mata Kuliah :
SKH533
Beban
Studi : 3 SKS
Program
Studi : DIII Kebidanan
Penempatan : Semester III (Tiga)
Pokok
Bahasan : Metode
Persalinan Masa Kini
Sub
Pokok Bahasan :
Gentle Birth
Waktu
Pertemuan :
1 X 50 Menit
Pertemuan : 50 menit
B. INDIKATOR
Pada akhir pembelajaran
mahasiswa DIII Kebidanan mampu :
1.
Menjelaskan pengertian gentle birth
2.
Menjelaskan keuntungan gentle birth
3.
Menjelaskan kunci mendapatkan persalinan
gentle birth
4.
Menguraikan metode persalinan penganut
prinsip gentle birth
C. TUJUAN
Setelah
mengikuti pembelajaran ini mahasiswa DIII Kebidanan diharapkan mampu memahami
metode persalinan masa kini sub pokok bahasan gentle birth.
D. POKOK-POKOK MATERI
Uraian materi gentle birth yang meliputi :
1.
Pengertian gentle birth
2.
Keuntungan gentle birth
3.
Kunci mendapatkan persalinan gentle birth
4.
Metode persalinan penganut prinsip gentle birth
E.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
TAHAP/ WAKTU
|
KEGIATAN CALON DOSEN
|
KEGIATAN MAHASISWA
|
METODE
|
Pendahuluan
±
10 menit
|
1.
Memberikan salam
2.
Menginformasikan pokok bahasan yang akan
disampaikan yaitu gentle birth
3.
Menyampaikan tujuan pembelajaran dari uraian
materi gentle birth
4.
Melakukan apersepsi berkaitan dengan gentle birth
|
Menjawab
salam
Memperhatikan
Memperhatikan
Menjawab
|
Tanya
jawab
Ceramah
Ceramah
Tanya
jawab
|
Penyajian
±
30 menit
|
1.
Menjelaskan pengertian gentle birth
2.
Menjelaskan keuntungan gentle birth
3.
Menjelaskan kunci mendapatkan persalinan gentle birth
4.
Menjelaskan metode persalinan penganut prinsip gentle birth
5.
Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
bertanya
|
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Mengajukan
pertanyaan
|
Ceramah
Ceramah
Ceramah
Ceramah
Tanya
jawab
|
Penutup
±
10 menit
|
1.
Menyimpulkan materi yang telah disampaikan
2.
Mengevaluasi pemahaman mahasiswa setelah di sampaikannya
uraian materi tentang gentle birth
3.
Menginformasikan materi selanjutnya
4.
Memberikan salam penutup
|
Memperhatikan
Menjawab
pertanyaan
Memperhatikan
Menjawab
salam
|
Tanya
jawab
Tanya
jawab (post test)
Ceramah
Ceramah
|
F.
EVALUASI
1. Prosedur : Post test
2. Jenis : Lisan
3.
Alat : -
4. Bentuk Tes : Subjektif
5. Soal : Terlampir
G. MEDIA
DAN REFERENSI
1. Media/Alat :
Laptop, LCD
2.
Referensi :
Ritchmond
Lnn Brenda, Aprillia Yessie. 2011. Gentle
Birth Melahirkan Nyaman Tanpa Rasa Sakit. Jakarta : PT Gramedia Widiasarana
Indonesia.
H. LAMPIRAN
1. Lampiran
1 Uraian Materi Gentle Birth
2. Lampiran
2 Evaluasi
3. Lampiran
3 Silabus
4. Lampiran
4 Power Point Gentle Birth
Semarang,
Oktober 2015
Praktikan
Risky Puji Wulandari
NIM 1504021
Lampiran I
URAIAN MATERI
GENTLE BIRTH
A. PENGERTIAN
Gentle birth
adalah melahirkan nyaman tanpa rasa sakit, metode persalinan yang tenang, lembut,
santun, dan memanfaatkan semua semua unsur alami dalam tubuh seseorang manusia.
Penolong dan pendamping harus membantu dengan tenang dan suara yang lembut,
sehingga pada saat bayi lahir, suasana di sekelilingnya tenang, heninng, dan
penuh kedamaian. Hal ini bertujuan agar ibu tetap dapat mempertahankan kondisi
relaksasi yang dalam (meditative)
selama persalinan berlangsung.
Gentle birth
membutuhkan persiapan sejak masa kehamilan. Baik persiapan fisik maupun metal
calon ibu. Persiapan fisik meliputi latihan pernapasan, olahraga ringan, pijat,
dan konsmusi makanan sehat. Mental ibu pun perlu dipersiapkan dengan rutin
melakukan relaksasi hypnobirthing,
meditasi, afirmasi positif, dan menjaga ketenangan jiwanya. Persiapan mental
ibu menjadi hal penting yang akan mempengaruhi kesuksekan metode ini. Pada
dasarnya persalinan gentle birth
adalah persalinan yang penuh kelembutan, bebas dari intervensi, dan minim
trauma baik pada ibu maupun bayi baru lahir.
B. KEUNTUNGAN GENTLE BIRTH
Bagi
Ibu
1. Ibu
merasa lebih puas dan diberdayakan.
2. Ibu
tidak merasakan trauma baik dalam proses kehamilan hingga pertolongan
persalinan.
3. Ibu
dapat bersalin dengan tenang dan bebas dari ketakutan dan kecemasan.
4. Ibu
dapat “berkuasa” dan memegang kendali penuh atas dirinya dan tubuhnya sendiri.
5. Ibu
dapat mengelola dan mengendalikan rasa sakit ketika kontraksi.
6. Kurang
atau bahkan tidak ada intervensi medis dalam persalinan.
7. Ibu
lebih siap mental dan spiritual sehingga risiko postpartum blues sangat minim,
bahkan tidak ada.
8. ASI
ibu lancar.
9. Ibu
dapat melewati persalinan dengan nyaman, tenang, bahkan tanpa rasa sakit.
10. Ibu
terlindungi dari intervensi medis yang tidak perlu.
11. Proses
persalinan pun lebih lancar karena ibu sangat relaks dan tenang.
Bagi
Bayi
1. Dilahirkan
kedunia dapat menjadi suatu pengalaman berat bagi para bayi. Dengan persalinan gentle birth yang menggunakan metode
water birth, hangatnya air membantunya untuk mempermudah dalam masa transisi
dari jalan lahir ke luar dunia luar karena air yang hangat tersebut menyerupai
air ketuban yang sangat akrab baginya, lembut dan tenang.
2. Bayi
sedikit sekali mendapatkan trauma, dan ini sangat baik bagi perkembangan
psikologisnya nanti.
3. Bayi
lebih pintar, lebih tenang, dan dapat bekerjasama dengan ibunya.
Bagi
Ayah dan Keluarga
1. Merasa
lebih puas.
2. Mereka
merasa diberdayakan dan hubungan bonding antara ayah, ibu, dan anak sudah
terjalin erat sejak dalam kandungan dan ini sangat berdampak positif pada pola
pengasuhan kelak.
C. KUNCI MENDAPATKAN PERSALINAN GENTLE BIRTH
1. Perlunya
Persiapan
Pendidik dalam
hal ini bidan dapat membantu ibu hamil belajar tentang proses kehidupan, desain
kehamilan, dan proses persalinan dengan sikap positif dan penuh harapan. Ketika
seorang ibu hamil diberi dukungan dan panduan informasi, ia akan mampu
mengembangkan harga diri dan kepercayaan diri.
Persiapan yang
dianjurkan antara lain mengikuti kelas hypnobirthing,
yoga, taichi, senam hamil, dan program pregnancy class lainnya. Dalam proses kehamilan dan persiapan persalinan sangat
penting bagi pasangan untuk menentukan dan menyusun birth plan atau perencanaan persalinan. Dengan demikian, ibu hamil
akan mendapatkan pengalaman positif dalam persalinan.
2.
Lingkungan yang Meyakinkan dan
Menenangkan
Seorang
ibu bersalin memiliki reseptor oksitosin 8 kali lebih tinggi dan sensitive
daripada saat tidak hamil. Selain oksitosin, tubuh ibu bersalin juga
mengeluarkan endorphin yang memberikan ketenangan dan kenyamanan saat proses
persalinan dan pengalaman ikatan batin. Ketika merasa nyaman, bebas, gangguan,
dan percaya diri di lingkungan yang aman, otak akan menuntunnya melalui proses
persalinan dengan sealami mungkin.
Bayi
bergantung pada reaksi ibunya terhadap proses persalinan dan kelahiran sebagai
indicator keselamatannya. Jadi, apabila ibu menghadapi proses persalinan dengan
tenang dan relaks, tentu bayi pun merasakan hal yang sama.
3.
Kebebasan Bergerak
Seorang ibu yang sedang menghadapi proses
persalinan harus dapat memilih setiap posisi yang mereka inginkan dan membuat dirinya
nyaman selama persalinan. Dalam gentle
birth bidan atau dokter harus mampu memfasilitasi semuanya. Dengan
kebebasan bergerak dan posisi persalinan yang bebas, dapat membantu sirkulasi
ibu menjadi lebih baik, ini akan membantu otot-ototnya bekerja lebih efisien.
Selain kebebasan bergerak, ibu juga berhak memilih posisi yang paing nyaman ada
saat melahirkan.
4.
Tenang
Suasana
sunyi dan tenang untuk bersalin dapat membantu dalam mengurangi stress ibu
bersalin dan bayi yang akan dilahirkan. Biasanya dengan melakukan relaksasi hypnobirthing selama proses persalinan
atau memperdengarkan musik-musik relaksasi yang menenangkan.
5.
Cahaya yang Remang-remang
Kunci
lain untuk menjaga ketenangan saraf parasimpatis adalah penerangan yang rendah.
Selama proses kelahiran, cahaya yang redup menyediakan lingkungan yang paling
nyaman untuk ibu dan bayi. Cahaya redup menciptakan suasana santai.
6.
Dukungan yang Terus-menerus Selama
Persalinan
Dalam
proses persalinan gentle birth, ibu bersalin benar-benar diberikan dukungan
oleh orang-orang yang mencintai dan dicintainya.
7.
Percayai Kekuatan Alam
Alam
selalu memiliki kecepatan sendiri dalam serangkaian siklus. Ibu, ayah, dan
keluarga harus mempercayai kekuatan alam, mempercayai tubuh, dan mempercayai
kekuatan bayi. Serta membiarkan mereka bekerja sama secara harmonis dalam
proses persalinan.
8.
Napas Pertama
Pada
saat bayi mengambil napas pertama, sirkulasi janin dengan cepat diubah untuk
sirkulasi bayi. Dibutuhkan waktu bagi bayi untuk menyesuaikan diri dengan
banyak sensasi baru yang kuat.
9.
Belaian atau Sentuhan Pertama
Kontak
kulit bayi dengan kulit ibu memiliki efek menenangkan yang kuat pada bayi baru
lahir. Menyentuh dan memijat bayi yang baru lahir bermanfaat bagi ibu dan bayi.
Reaksi dan insting ibu pertama kalinya adalah mencium dan menyentuh ringan bayi
dengan ujung jarinya. Dalam beberapa saat pertama dari kelahiran, tubuh ibu
akan mengalami kebahagiaan yag luar biasa.
10.
Penundaan Pemotongan Tali Pusat
Tindakan
ini sangatlah penting karena untuk mengubah sirkulasi oksigen dari plasenta ke
sirkulasi paru-paru membutuhkan waktu. Karenanya di masa transisi ini sangatlah
penting adanya penundaan pemotongan tali pusat. Praktik ini menguntungkan bagi
bayi dan juga mengurangi risiko trauma.
11.
IMD dan Rooming In
Ibu
dan anak menjadi bebas dalam berkomunikasi satu sama lain tanpa hambatan. Hal
ini tidk hanya memberikan peningkatan kenyamanan emosional bagi bayi, tetapi
stimulasi dari puting susu ibu menyebabkan pelepasan oksitosin meningkat yang
akan membuat kontraksi rahim. Kontraksi ini akan bekerja untuk membantu
mengeluarkan plasenta dan menutup pembuluh darah di dalam rahim, sehingga
mencegah kehilangan darah yang luas. Kolostrum yang diekstraksi oleh bayi dari
payudara akan mengisi saluran pencernaan bayi dengan bakteri menguntungkan yang
bermanfaat meningkatkan pencernaan, melindungi bayi dengan antibodi dan
memberikan bayi kandungan protein tinggi.
D.
METODE
PERSALINAN PENGANUT PRINSIP GENTLE BIRTH
1.
Water
Birth
Water
birth merupakan salah satu metode alternatif persalinan pervaginam, dimana
ibu hamil aterm tanpa komplikasi
bersalin berendam dalam air hangat sekitar 36-37,5 C (bathub atau kolam) dengan
tujuan mengurangi rasa nyeri kontraksi dan memberi sensasi rasa nyaman.
Tujuan Water Birth :
a)
Melahirkan dalam air akan mempermudah
adaptasi bayi dari rahim ibu ke dunia luar. Metode ini diharapkan dapat
mengurangi stress pada ibu, nyeri persalinan, kontraksi rahim akan menjadi
lebih efektif, elastisitas perineum bertambah sehingga robekan jalan lahir
menjadi minimal.
b)
Water
birth merupakan suatu metode persalinan yang aman bagi
kesehatan ibu dan bayi presentasi kepala.
c)
Kemampuan air untuk mengapungkan ibu
dalam kolam dan pada penananganan nyeri penggunaan air hangat untuk persalinan
alamiah bersifat efektif dan aman.
Keuntungan Water Birth :
a) Mengurangi
kejadian episiotomy atau trauma perineum
b) Mengurangi
nyeri persalinan
c)
Persalinan akan menjadi lebih mudah, air
hangat dapat mengurangi ketegangan perineum dan memberi rasa nyaman bagi ibu dan
bayi
d) Medium
air memudahkan transisi bayi dari rahim
Syarat-syarat persalinan dengan Water
Birth
a)
Ibu hamil normal >37 minggu
b)
Janin tunggal dengan presentasi kepala
c)
Ibu hamil tidak mengalami infeksi
vagina, saluran kencing, dan kulit
d)
TTV dalam batas normal
e)
Ketuban pecah spontan kurang dari 24 jam
f)
Tidak ada komplikasi kehamilan
Kontaindikasi Water Birth :
a)
Infeksi yang dapt ditularkan melalui
kulit dan darah
b) Infeksi
dan demam pada ibu
c)
Herpes genitalis, HIV dan hepatitis
d)
Perdarahan pervaginam abnormal
e)
Mekonium
f)
Bayi kembar, bayi posisi sungsang
g)
Bayi prematur
2.
Relaksasi Hypnobirthig
Metode
relaksasi hypnobirthing merupakan
salah satu teknik swasugesti dalam menghadapi dan menjalani kehamilan serta
persiapan melahirkan, sehingga para wanita mampu melaluinya dengan cara yang
alami, lancar dan nyaman tanpa rasa sakit.
Metode relaksasi hypnobirthing dikembangkan berdasarkan
adanya keyakinan bahwa dengan persiapan melahirkan yang holistic atau menyeluruh (body,
mind, spirit) maka di saat persalinan, ibu bersalin dan pendampingnya akan
dapat melalui pengalaman melahirkan yang aman, nyaman, tenang dan memuaskan. Proses
relaksasi hypnobirthing bekerja
berdasarkan kekuatan sugesti. Proses ini menggunakan afirmasi positif, sugesti
dan visualisasi untuk menangkan tubuh, memandu pikiran, serta mengendalikan
napasnya.
Manfaat dan Keuntungan
untuk Ibu :
a)
Relaksasi hypnobirthing dapat membantu ibu hamil lebih tenang dalam
menghadapi perubahan tubuhnya pada masa kehamilan
b)
Membantu mengatasi keluhan ibu hamil
selama kehamilan.
c)
Mampu menghadirkan rasa nyaman, relaks,
dan aman selama kehamilan hingga menjelang kelahiran.
d)
Reaksasi hypnobirthing mengajarkan level yang lebih dalam dari relaksasi
untuk mengeliminasi stress, serta ketakutan dan kekhawatiran menjelang
kelahiran.
e)
Relaksasi
hypnobirthing membuat ibu mampu
menghemat energinya pada saat bersalin sehingga dapat mencegah kelelahan saat
persalinan.
f)
Mengurangi risiko terjadinya komplikasi
dalam persalinan dan mempercepat pemulihan ibu post partum
g)
Meningkatkan ikatan ibu terhadap bayi
dan suami
h)
Relaksasi mampu membantu ibu
mempersiapkan proses menyusui secara mental maupun fisik sehingga prosuksi ASI
cukup bagi bayinya
i)
Mampu menghindarkan risiko terjadinya post partum blues.
Manfaat dan Keuntungan untuk Bayi :
a)
Getaran tenang dan damai akan dirasakan
oleh janin yang merupakan dasar dari perkembangan jiwa.
b)
Pertumbuhan janin lebih sehat karena
keadaan tenang akan memberikan hormon-hormon yang seimbang ke janin lewat
plasenta
Manfaat dan Keuntungan untuk Suami
atau Pendamping Persalinan :
a)
Suami atau pendamping persalinan menjadi
lebih tenang dan relaks dalam mendampingi proses persalinan
b)
Emosi suami akan menjadi lebih stabil
dalam kehidupan sehari-hari
c)
Membantu memperbaiki dan memperkuat
hubungan dan ikatan batin antara istri, suami, serta bayi yang dikandung
d)
Sikap dan kondisi emosi positif dan
tenang oleh suami atau pendamping persalinan akan mempengaruhi kondisi
psikologis ibu bersalin dan orang-orang disekitarnya
3.
Meditasi dalam Kehamilan dan Persalinan
Manfaat Meditasi
dalam Persalinan :
Secara
biologis dan psikologis, manfaat meditasi dikirimkan ke janin dalam rahim melalui
aliran darah. Selama kehamilan ibu dapat berkomunikasi dengan janin yang ada
dalam kandungannya. Fokus utamanya adalah pada keseimbangan hormon dan
peningkatan sistem kekebalan tubuh. Meditasi dalam persalinan dapat mengurangi
kebutuhan untuk intervensi medis selama persalinan.
4.
Lotus
Birth
Lotus birth
adalah metode melahirkan tanpa memotong tali pusat setelah bayi lahir dan
membiarkan tali pusat keluar secara utuh. Plasenta dibiarkan dan menunggu
sampai tali pusat kering hingga akhirnya terlepas dari bayi secara alami,
umumnya akan lepas antara 3-10 hari.
Manfaat lotus birth :
a)
Tali pusat dibiarkan terus berdenyut
sehingga memungkinkan terjadinya perpanjangan aliran darah ibu ke janin
b)
Oksigen vital yang melalui tali pusat
dapat sampai ke bayi sebelum bayi benar-benar dapat mulai bernapas sendiri
c)
Lotus
birth juga memungkinkan bayi cepat menangis segera
setelah lahir
d)
Bayi akan menerima tambahan 50-100 ml
darah yang dikenal sebagai transfusi plasenta
5.
Orgasmic
Birth
Istilah
orgasmic birth pertama kali
diperkenalkan oleh Ina May Gaskin, 67 tahun. Menurutnya, pada wanita seksualitas tidak hanya meliputi
saat bercinta, bahkan saat melahirkan. Salah satu contohnya adalah payudara
membesar, putting susu menjadi lebih sensitif, aliran darah meningkat,
lubrikasi pada vagina meningkat, dan produksi hormon oksitosin tinggi.
Dalam
orgasmic birth beberapa kegiatan yang
dapat dilakukan untuk merangsang keluarnya oksitosin dan endorphin adalah
dengan berpelukan, berciuman, rangsangan putting susu, bahkan rangsangan
klitoris saat proses persalinan. Memang agak susah diterapkan dalam kultur
budaya Indonesia, namun metode ini bisa dijadikan tambahan wawasan kita sebagai
tenaga kesehatan.
Lampiran 2
EVALUASI
A.
Pertanyaan
1.
Apa
yang dimaksud dengan gentle birth?
2.
Sebutkan
kunci mendapatkan persalinan gentle birth!
3.
Sebutkan
metode persalinan yang menganut prinsip gentle
birth!
B.
Jawaban
1.
Gentle
birth adalah melahirkan nyaman tanpa rasa sakit, metode
persalinan yang tenang, lembut, santun, dan memanfaatkan semua semua unsur
alami dalam tubuh seseorang manusia sehingga minim trauma baik bagi ibu maupun
bagi bayi baru lahir.
2.
Kunci
mendapatkan persalinan gentle birth :
(minimal mahasiswa dapat menyebutkan 5)
ü Perlunya persiapan
ü Lingkungan yang meyakinkan dan menenangkan
ü Kebebasan bergerak
ü Tenang
ü Cahaya remang-remang
ü Dukungan yang terus menerus selama persalinan
ü Percayai kekuatan alam
ü Napas pertama
ü Belaian atau sentuhan pertama
ü Peundaan emotongan tali pusat
ü IMD dan Rooming In
3.
Metode
persalinan yang menganut prinsip gentle
birth :
ü Water
birth
ü Hypnobirthing
ü Meditasi dalam kehamilan dan persalinan
ü Lotus
birth
ü Orgasmic
birth
RENCANA
PEMBELAJARAN PENDIDIKAN (RPP)
A.
IDENTITAS
MATA KULIAH
Mata Kuliah : Perawatan
Kehamilan dan Persalinan
Kode Mata Kuliah :
SKH533
Beban
Studi : 3 SKS
Program
Studi : DIII Kebidanan
Penempatan : Semester III (Tiga)
Pokok
Bahasan : Metode
Persalinan Masa Kini
Sub
Pokok Bahasan :
Gentle Birth
Waktu
Pertemuan :
1 X 50 Menit
Pertemuan : 50 menit
B. INDIKATOR
Pada akhir pembelajaran
mahasiswa DIII Kebidanan mampu :
1.
Menjelaskan pengertian gentle birth
2.
Menjelaskan keuntungan gentle birth
3.
Menjelaskan kunci mendapatkan persalinan
gentle birth
4.
Menguraikan metode persalinan penganut
prinsip gentle birth
C. TUJUAN
Setelah
mengikuti pembelajaran ini mahasiswa DIII Kebidanan diharapkan mampu memahami
metode persalinan masa kini sub pokok bahasan gentle birth.
D. POKOK-POKOK MATERI
Uraian materi gentle birth yang meliputi :
1.
Pengertian gentle birth
2.
Keuntungan gentle birth
3.
Kunci mendapatkan persalinan gentle birth
4.
Metode persalinan penganut prinsip gentle birth
E.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
TAHAP/ WAKTU
|
KEGIATAN CALON DOSEN
|
KEGIATAN MAHASISWA
|
METODE
|
Pendahuluan
±
10 menit
|
1.
Memberikan salam
2.
Menginformasikan pokok bahasan yang akan
disampaikan yaitu gentle birth
3.
Menyampaikan tujuan pembelajaran dari uraian
materi gentle birth
4.
Melakukan apersepsi berkaitan dengan gentle birth
|
Menjawab
salam
Memperhatikan
Memperhatikan
Menjawab
|
Tanya
jawab
Ceramah
Ceramah
Tanya
jawab
|
Penyajian
±
30 menit
|
1.
Menjelaskan pengertian gentle birth
2.
Menjelaskan keuntungan gentle birth
3.
Menjelaskan kunci mendapatkan persalinan gentle birth
4.
Menjelaskan metode persalinan penganut prinsip gentle birth
5.
Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
bertanya
|
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Mengajukan
pertanyaan
|
Ceramah
Ceramah
Ceramah
Ceramah
Tanya
jawab
|
Penutup
±
10 menit
|
1.
Menyimpulkan materi yang telah disampaikan
2.
Mengevaluasi pemahaman mahasiswa setelah di sampaikannya
uraian materi tentang gentle birth
3.
Menginformasikan materi selanjutnya
4.
Memberikan salam penutup
|
Memperhatikan
Menjawab
pertanyaan
Memperhatikan
Menjawab
salam
|
Tanya
jawab
Tanya
jawab (post test)
Ceramah
Ceramah
|
F.
EVALUASI
1. Prosedur : Post test
2. Jenis : Lisan
3.
Alat : -
4. Bentuk Tes : Subjektif
5. Soal : Terlampir
G. MEDIA
DAN REFERENSI
1. Media/Alat :
Laptop, LCD
2.
Referensi :
Ritchmond
Lnn Brenda, Aprillia Yessie. 2011. Gentle
Birth Melahirkan Nyaman Tanpa Rasa Sakit. Jakarta : PT Gramedia Widiasarana
Indonesia.
H. LAMPIRAN
1. Lampiran
1 Uraian Materi Gentle Birth
2. Lampiran
2 Evaluasi
3. Lampiran
3 Silabus
4. Lampiran
4 Power Point Gentle Birth
Lampiran I
URAIAN MATERI
GENTLE BIRTH
A. PENGERTIAN
Gentle birth
adalah melahirkan nyaman tanpa rasa sakit, metode persalinan yang tenang, lembut,
santun, dan memanfaatkan semua semua unsur alami dalam tubuh seseorang manusia.
Penolong dan pendamping harus membantu dengan tenang dan suara yang lembut,
sehingga pada saat bayi lahir, suasana di sekelilingnya tenang, heninng, dan
penuh kedamaian. Hal ini bertujuan agar ibu tetap dapat mempertahankan kondisi
relaksasi yang dalam (meditative)
selama persalinan berlangsung.
Gentle birth
membutuhkan persiapan sejak masa kehamilan. Baik persiapan fisik maupun metal
calon ibu. Persiapan fisik meliputi latihan pernapasan, olahraga ringan, pijat,
dan konsmusi makanan sehat. Mental ibu pun perlu dipersiapkan dengan rutin
melakukan relaksasi hypnobirthing,
meditasi, afirmasi positif, dan menjaga ketenangan jiwanya. Persiapan mental
ibu menjadi hal penting yang akan mempengaruhi kesuksekan metode ini. Pada
dasarnya persalinan gentle birth
adalah persalinan yang penuh kelembutan, bebas dari intervensi, dan minim
trauma baik pada ibu maupun bayi baru lahir.
B. KEUNTUNGAN GENTLE BIRTH
Bagi
Ibu
1. Ibu
merasa lebih puas dan diberdayakan.
2. Ibu
tidak merasakan trauma baik dalam proses kehamilan hingga pertolongan
persalinan.
3. Ibu
dapat bersalin dengan tenang dan bebas dari ketakutan dan kecemasan.
4. Ibu
dapat “berkuasa” dan memegang kendali penuh atas dirinya dan tubuhnya sendiri.
5. Ibu
dapat mengelola dan mengendalikan rasa sakit ketika kontraksi.
6. Kurang
atau bahkan tidak ada intervensi medis dalam persalinan.
7. Ibu
lebih siap mental dan spiritual sehingga risiko postpartum blues sangat minim,
bahkan tidak ada.
8. ASI
ibu lancar.
9. Ibu
dapat melewati persalinan dengan nyaman, tenang, bahkan tanpa rasa sakit.
10. Ibu
terlindungi dari intervensi medis yang tidak perlu.
11. Proses
persalinan pun lebih lancar karena ibu sangat relaks dan tenang.
Bagi
Bayi
1. Dilahirkan
kedunia dapat menjadi suatu pengalaman berat bagi para bayi. Dengan persalinan gentle birth yang menggunakan metode
water birth, hangatnya air membantunya untuk mempermudah dalam masa transisi
dari jalan lahir ke luar dunia luar karena air yang hangat tersebut menyerupai
air ketuban yang sangat akrab baginya, lembut dan tenang.
2. Bayi
sedikit sekali mendapatkan trauma, dan ini sangat baik bagi perkembangan
psikologisnya nanti.
3. Bayi
lebih pintar, lebih tenang, dan dapat bekerjasama dengan ibunya.
Bagi
Ayah dan Keluarga
1. Merasa
lebih puas.
2. Mereka
merasa diberdayakan dan hubungan bonding antara ayah, ibu, dan anak sudah
terjalin erat sejak dalam kandungan dan ini sangat berdampak positif pada pola
pengasuhan kelak.
C. KUNCI MENDAPATKAN PERSALINAN GENTLE BIRTH
1. Perlunya
Persiapan
Pendidik dalam
hal ini bidan dapat membantu ibu hamil belajar tentang proses kehidupan, desain
kehamilan, dan proses persalinan dengan sikap positif dan penuh harapan. Ketika
seorang ibu hamil diberi dukungan dan panduan informasi, ia akan mampu
mengembangkan harga diri dan kepercayaan diri.
Persiapan yang
dianjurkan antara lain mengikuti kelas hypnobirthing,
yoga, taichi, senam hamil, dan program pregnancy class lainnya. Dalam proses kehamilan dan persiapan persalinan sangat
penting bagi pasangan untuk menentukan dan menyusun birth plan atau perencanaan persalinan. Dengan demikian, ibu hamil
akan mendapatkan pengalaman positif dalam persalinan.
2.
Lingkungan yang Meyakinkan dan
Menenangkan
Seorang
ibu bersalin memiliki reseptor oksitosin 8 kali lebih tinggi dan sensitive
daripada saat tidak hamil. Selain oksitosin, tubuh ibu bersalin juga
mengeluarkan endorphin yang memberikan ketenangan dan kenyamanan saat proses
persalinan dan pengalaman ikatan batin. Ketika merasa nyaman, bebas, gangguan,
dan percaya diri di lingkungan yang aman, otak akan menuntunnya melalui proses
persalinan dengan sealami mungkin.
Bayi
bergantung pada reaksi ibunya terhadap proses persalinan dan kelahiran sebagai
indicator keselamatannya. Jadi, apabila ibu menghadapi proses persalinan dengan
tenang dan relaks, tentu bayi pun merasakan hal yang sama.
3.
Kebebasan Bergerak
Seorang ibu yang sedang menghadapi proses
persalinan harus dapat memilih setiap posisi yang mereka inginkan dan membuat dirinya
nyaman selama persalinan. Dalam gentle
birth bidan atau dokter harus mampu memfasilitasi semuanya. Dengan
kebebasan bergerak dan posisi persalinan yang bebas, dapat membantu sirkulasi
ibu menjadi lebih baik, ini akan membantu otot-ototnya bekerja lebih efisien.
Selain kebebasan bergerak, ibu juga berhak memilih posisi yang paing nyaman ada
saat melahirkan.
4.
Tenang
Suasana
sunyi dan tenang untuk bersalin dapat membantu dalam mengurangi stress ibu
bersalin dan bayi yang akan dilahirkan. Biasanya dengan melakukan relaksasi hypnobirthing selama proses persalinan
atau memperdengarkan musik-musik relaksasi yang menenangkan.
5.
Cahaya yang Remang-remang
Kunci
lain untuk menjaga ketenangan saraf parasimpatis adalah penerangan yang rendah.
Selama proses kelahiran, cahaya yang redup menyediakan lingkungan yang paling
nyaman untuk ibu dan bayi. Cahaya redup menciptakan suasana santai.
6.
Dukungan yang Terus-menerus Selama
Persalinan
Dalam
proses persalinan gentle birth, ibu bersalin benar-benar diberikan dukungan
oleh orang-orang yang mencintai dan dicintainya.
7.
Percayai Kekuatan Alam
Alam
selalu memiliki kecepatan sendiri dalam serangkaian siklus. Ibu, ayah, dan
keluarga harus mempercayai kekuatan alam, mempercayai tubuh, dan mempercayai
kekuatan bayi. Serta membiarkan mereka bekerja sama secara harmonis dalam
proses persalinan.
8.
Napas Pertama
Pada
saat bayi mengambil napas pertama, sirkulasi janin dengan cepat diubah untuk
sirkulasi bayi. Dibutuhkan waktu bagi bayi untuk menyesuaikan diri dengan
banyak sensasi baru yang kuat.
9.
Belaian atau Sentuhan Pertama
Kontak
kulit bayi dengan kulit ibu memiliki efek menenangkan yang kuat pada bayi baru
lahir. Menyentuh dan memijat bayi yang baru lahir bermanfaat bagi ibu dan bayi.
Reaksi dan insting ibu pertama kalinya adalah mencium dan menyentuh ringan bayi
dengan ujung jarinya. Dalam beberapa saat pertama dari kelahiran, tubuh ibu
akan mengalami kebahagiaan yag luar biasa.
10.
Penundaan Pemotongan Tali Pusat
Tindakan
ini sangatlah penting karena untuk mengubah sirkulasi oksigen dari plasenta ke
sirkulasi paru-paru membutuhkan waktu. Karenanya di masa transisi ini sangatlah
penting adanya penundaan pemotongan tali pusat. Praktik ini menguntungkan bagi
bayi dan juga mengurangi risiko trauma.
11.
IMD dan Rooming In
Ibu
dan anak menjadi bebas dalam berkomunikasi satu sama lain tanpa hambatan. Hal
ini tidk hanya memberikan peningkatan kenyamanan emosional bagi bayi, tetapi
stimulasi dari puting susu ibu menyebabkan pelepasan oksitosin meningkat yang
akan membuat kontraksi rahim. Kontraksi ini akan bekerja untuk membantu
mengeluarkan plasenta dan menutup pembuluh darah di dalam rahim, sehingga
mencegah kehilangan darah yang luas. Kolostrum yang diekstraksi oleh bayi dari
payudara akan mengisi saluran pencernaan bayi dengan bakteri menguntungkan yang
bermanfaat meningkatkan pencernaan, melindungi bayi dengan antibodi dan
memberikan bayi kandungan protein tinggi.
D.
METODE
PERSALINAN PENGANUT PRINSIP GENTLE BIRTH
1.
Water
Birth
Water
birth merupakan salah satu metode alternatif persalinan pervaginam, dimana
ibu hamil aterm tanpa komplikasi
bersalin berendam dalam air hangat sekitar 36-37,5 C (bathub atau kolam) dengan
tujuan mengurangi rasa nyeri kontraksi dan memberi sensasi rasa nyaman.
Tujuan Water Birth :
a)
Melahirkan dalam air akan mempermudah
adaptasi bayi dari rahim ibu ke dunia luar. Metode ini diharapkan dapat
mengurangi stress pada ibu, nyeri persalinan, kontraksi rahim akan menjadi
lebih efektif, elastisitas perineum bertambah sehingga robekan jalan lahir
menjadi minimal.
b)
Water
birth merupakan suatu metode persalinan yang aman bagi
kesehatan ibu dan bayi presentasi kepala.
c)
Kemampuan air untuk mengapungkan ibu
dalam kolam dan pada penananganan nyeri penggunaan air hangat untuk persalinan
alamiah bersifat efektif dan aman.
Keuntungan Water Birth :
a) Mengurangi
kejadian episiotomy atau trauma perineum
b) Mengurangi
nyeri persalinan
c)
Persalinan akan menjadi lebih mudah, air
hangat dapat mengurangi ketegangan perineum dan memberi rasa nyaman bagi ibu dan
bayi
d) Medium
air memudahkan transisi bayi dari rahim
Syarat-syarat persalinan dengan Water
Birth
a)
Ibu hamil normal >37 minggu
b)
Janin tunggal dengan presentasi kepala
c)
Ibu hamil tidak mengalami infeksi
vagina, saluran kencing, dan kulit
d)
TTV dalam batas normal
e)
Ketuban pecah spontan kurang dari 24 jam
f)
Tidak ada komplikasi kehamilan
Kontaindikasi Water Birth :
a)
Infeksi yang dapt ditularkan melalui
kulit dan darah
b) Infeksi
dan demam pada ibu
c)
Herpes genitalis, HIV dan hepatitis
d)
Perdarahan pervaginam abnormal
e)
Mekonium
f)
Bayi kembar, bayi posisi sungsang
g)
Bayi prematur
2.
Relaksasi Hypnobirthig
Metode
relaksasi hypnobirthing merupakan
salah satu teknik swasugesti dalam menghadapi dan menjalani kehamilan serta
persiapan melahirkan, sehingga para wanita mampu melaluinya dengan cara yang
alami, lancar dan nyaman tanpa rasa sakit.
Metode relaksasi hypnobirthing dikembangkan berdasarkan
adanya keyakinan bahwa dengan persiapan melahirkan yang holistic atau menyeluruh (body,
mind, spirit) maka di saat persalinan, ibu bersalin dan pendampingnya akan
dapat melalui pengalaman melahirkan yang aman, nyaman, tenang dan memuaskan. Proses
relaksasi hypnobirthing bekerja
berdasarkan kekuatan sugesti. Proses ini menggunakan afirmasi positif, sugesti
dan visualisasi untuk menangkan tubuh, memandu pikiran, serta mengendalikan
napasnya.
Manfaat dan Keuntungan
untuk Ibu :
a)
Relaksasi hypnobirthing dapat membantu ibu hamil lebih tenang dalam
menghadapi perubahan tubuhnya pada masa kehamilan
b)
Membantu mengatasi keluhan ibu hamil
selama kehamilan.
c)
Mampu menghadirkan rasa nyaman, relaks,
dan aman selama kehamilan hingga menjelang kelahiran.
d)
Reaksasi hypnobirthing mengajarkan level yang lebih dalam dari relaksasi
untuk mengeliminasi stress, serta ketakutan dan kekhawatiran menjelang
kelahiran.
e)
Relaksasi
hypnobirthing membuat ibu mampu
menghemat energinya pada saat bersalin sehingga dapat mencegah kelelahan saat
persalinan.
f)
Mengurangi risiko terjadinya komplikasi
dalam persalinan dan mempercepat pemulihan ibu post partum
g)
Meningkatkan ikatan ibu terhadap bayi
dan suami
h)
Relaksasi mampu membantu ibu
mempersiapkan proses menyusui secara mental maupun fisik sehingga prosuksi ASI
cukup bagi bayinya
i)
Mampu menghindarkan risiko terjadinya post partum blues.
Manfaat dan Keuntungan untuk Bayi :
a)
Getaran tenang dan damai akan dirasakan
oleh janin yang merupakan dasar dari perkembangan jiwa.
b)
Pertumbuhan janin lebih sehat karena
keadaan tenang akan memberikan hormon-hormon yang seimbang ke janin lewat
plasenta
Manfaat dan Keuntungan untuk Suami
atau Pendamping Persalinan :
a)
Suami atau pendamping persalinan menjadi
lebih tenang dan relaks dalam mendampingi proses persalinan
b)
Emosi suami akan menjadi lebih stabil
dalam kehidupan sehari-hari
c)
Membantu memperbaiki dan memperkuat
hubungan dan ikatan batin antara istri, suami, serta bayi yang dikandung
d)
Sikap dan kondisi emosi positif dan
tenang oleh suami atau pendamping persalinan akan mempengaruhi kondisi
psikologis ibu bersalin dan orang-orang disekitarnya
3.
Meditasi dalam Kehamilan dan Persalinan
Manfaat Meditasi
dalam Persalinan :
Secara
biologis dan psikologis, manfaat meditasi dikirimkan ke janin dalam rahim melalui
aliran darah. Selama kehamilan ibu dapat berkomunikasi dengan janin yang ada
dalam kandungannya. Fokus utamanya adalah pada keseimbangan hormon dan
peningkatan sistem kekebalan tubuh. Meditasi dalam persalinan dapat mengurangi
kebutuhan untuk intervensi medis selama persalinan.
4.
Lotus
Birth
Lotus birth
adalah metode melahirkan tanpa memotong tali pusat setelah bayi lahir dan
membiarkan tali pusat keluar secara utuh. Plasenta dibiarkan dan menunggu
sampai tali pusat kering hingga akhirnya terlepas dari bayi secara alami,
umumnya akan lepas antara 3-10 hari.
Manfaat lotus birth :
a)
Tali pusat dibiarkan terus berdenyut
sehingga memungkinkan terjadinya perpanjangan aliran darah ibu ke janin
b)
Oksigen vital yang melalui tali pusat
dapat sampai ke bayi sebelum bayi benar-benar dapat mulai bernapas sendiri
c)
Lotus
birth juga memungkinkan bayi cepat menangis segera
setelah lahir
d)
Bayi akan menerima tambahan 50-100 ml
darah yang dikenal sebagai transfusi plasenta
5.
Orgasmic
Birth
Istilah
orgasmic birth pertama kali
diperkenalkan oleh Ina May Gaskin, 67 tahun. Menurutnya, pada wanita seksualitas tidak hanya meliputi
saat bercinta, bahkan saat melahirkan. Salah satu contohnya adalah payudara
membesar, putting susu menjadi lebih sensitif, aliran darah meningkat,
lubrikasi pada vagina meningkat, dan produksi hormon oksitosin tinggi.
Dalam
orgasmic birth beberapa kegiatan yang
dapat dilakukan untuk merangsang keluarnya oksitosin dan endorphin adalah
dengan berpelukan, berciuman, rangsangan putting susu, bahkan rangsangan
klitoris saat proses persalinan. Memang agak susah diterapkan dalam kultur
budaya Indonesia, namun metode ini bisa dijadikan tambahan wawasan kita sebagai
tenaga kesehatan.
Lampiran 2
EVALUASI
A.
Pertanyaan
1.
Apa
yang dimaksud dengan gentle birth?
2.
Sebutkan
kunci mendapatkan persalinan gentle birth!
3.
Sebutkan
metode persalinan yang menganut prinsip gentle
birth!
B.
Jawaban
1.
Gentle
birth adalah melahirkan nyaman tanpa rasa sakit, metode
persalinan yang tenang, lembut, santun, dan memanfaatkan semua semua unsur
alami dalam tubuh seseorang manusia sehingga minim trauma baik bagi ibu maupun
bagi bayi baru lahir.
2.
Kunci
mendapatkan persalinan gentle birth :
(minimal mahasiswa dapat menyebutkan 5)
ü Perlunya persiapan
ü Lingkungan yang meyakinkan dan menenangkan
ü Kebebasan bergerak
ü Tenang
ü Cahaya remang-remang
ü Dukungan yang terus menerus selama persalinan
ü Percayai kekuatan alam
ü Napas pertama
ü Belaian atau sentuhan pertama
ü Peundaan emotongan tali pusat
ü IMD dan Rooming In
3.
Metode
persalinan yang menganut prinsip gentle
birth :
ü Water
birth
ü Hypnobirthing
ü Meditasi dalam kehamilan dan persalinan
ü Lotus
birth
ü Orgasmic
birth
Tidak ada komentar:
Posting Komentar